Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi publik aparatur pemerintah agar lebih efektif, persuasif, dan profesional dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya. Dengan komunikasi yang baik, aparatur pemerintah dapat membangun citra positif, meningkatkan kepercayaan publik, dan menyampaikan kebijakan dengan lebih jelas dan transparan.
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami prinsip dasar komunikasi publik yang efektif.
- Meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dengan percaya diri.
- Menggunakan teknik komunikasi yang persuasif dan diplomatis.
- Mengelola interaksi dengan media dan publik secara profesional.
- Menyampaikan informasi dengan bahasa yang jelas, lugas, dan menarik.
Outline Materi
Sesi 1: Konsep Dasar Komunikasi Publik
- Pengertian dan peran komunikasi dalam pemerintahan.
- Prinsip dasar komunikasi yang efektif.
- Komunikasi verbal dan non-verbal dalam pelayanan publik.
Sesi 2: Public Speaking untuk Aparatur Pemerintah
- Teknik berbicara di depan umum dengan percaya diri.
- Struktur penyampaian pesan yang jelas dan menarik.
- Latihan intonasi, artikulasi, dan bahasa tubuh.
Sesi 3: Komunikasi Persuasif dan Negosiasi
- Strategi komunikasi persuasif dalam interaksi publik.
- Teknik negosiasi dalam penyampaian kebijakan.
- Studi kasus dan simulasi komunikasi dengan masyarakat.
Sesi 4: Manajemen Krisis dan Komunikasi dengan Media
- Teknik menghadapi pertanyaan sulit dari media.
- Strategi komunikasi dalam situasi darurat dan krisis.
- Praktik konferensi pers dan wawancara media.
Sesi 5: Simulasi dan Evaluasi
- Praktik langsung berbicara di depan publik.
- Umpan balik dan evaluasi dari instruktur.
- Penyusunan rencana aksi komunikasi publik.
Metode Pelatihan
Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interaktif dan aplikatif, termasuk:
- Presentasi dan Diskusi: Penyampaian materi dengan studi kasus dan contoh nyata.
- Role-Playing dan Simulasi: Praktik langsung berbicara di depan umum dan menghadapi media.
- Studi Kasus: Analisis komunikasi publik yang sukses dan gagal.
- Feedback & Evaluasi: Sesi umpan balik untuk meningkatkan keterampilan peserta.
Sasaran Peserta
- Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai tingkatan pemerintahan.
- Pejabat humas dan komunikasi di instansi pemerintah.
- Petugas pelayanan publik yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.
- Siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi publiknya dalam konteks pemerintahan.
