Pelatihan Tambang dan Energi Fosil
1. Latar Belakang
Sektor pertambangan dan energi fosil (batubara, minyak, dan gas bumi) merupakan penopang utama penyediaan energi nasional sekaligus penyumbang devisa negara. Namun, perkembangan global yang mengarah pada transisi energi bersih menuntut adanya pengelolaan yang lebih profesional, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.
Indonesia sebagai salah satu negara penghasil energi fosil terbesar di Asia memiliki tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya energi fosil dengan komitmen terhadap pengurangan emisi karbon serta target Net Zero Emission 2060. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan tambang dan energi fosil yang efisien, berdaya saing, dan sesuai standar internasional.
2. Tujuan Pelatihan Tambang dan Energi Fosil
Meningkatkan pemahaman peserta mengenai manajemen pertambangan dan energi fosil.
Membekali peserta dengan teknologi modern dalam pengelolaan tambang batubara, migas, dan energi fosil lainnya.
Mengembangkan keterampilan pengelolaan energi yang berorientasi pada efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan.
Mendukung transformasi sektor energi fosil menuju tata kelola yang lebih transparan, efektif, dan ramah lingkungan.
3. Sasaran Pelatihan Tambang dan Energi Fosil
Manajer dan staf operasional pertambangan.
Engineer di sektor batubara, minyak, dan gas bumi.
Staf K3 dan lingkungan pada perusahaan tambang & energi.
Konsultan pertambangan dan energi.
Akademisi dan peneliti di bidang pertambangan dan energi fosil.
4. Materi Pelatihan Tambang dan Energi Fosil
Kebijakan dan regulasi sektor pertambangan & energi fosil.
Teknologi pengelolaan tambang batubara dan migas.
Manajemen keselamatan dan lingkungan di sektor energi fosil.
Strategi efisiensi energi dan optimalisasi produksi.
Teknologi energi fosil bersih dan peluang transisi energi.
Studi kasus praktik terbaik pengelolaan tambang & migas.
5. Metode Pelatihan
Presentasi dan kuliah umum.
Diskusi interaktif.
Studi kasus lapangan.
Simulasi teknis pengelolaan energi.
6. Narasumber
Praktisi senior pertambangan & migas.
Akademisi bidang teknik pertambangan & energi.
Konsultan energi fosil dan transisi energi.
