Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025

Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ 2025 membahas penerapan sistem pengadaan modern sesuai regulasi terbaru LKPP.

Tag Terkait

Rp3.995.000

Deskripsi dan Penjelasan

Transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah telah mencapai tahap penting dengan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sistem baru ini tidak hanya menyempurnakan versi sebelumnya, tetapi juga menyesuaikan dengan regulasi terbaru, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025.

Sebagai tindak lanjut, Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025 menjadi wadah penting untuk memahami penerapan kebijakan, mekanisme, dan inovasi yang dibutuhkan dalam sistem pengadaan digital terkini. Artikel ini akan mengupas secara mendalam bagaimana bimtek ini membantu instansi pemerintah, BUMN, dan penyedia barang/jasa dalam memperkuat tata kelola pengadaan yang efektif, efisien, dan akuntabel.


Latar Belakang: Evolusi E-Katalog dalam Sistem PBJ Nasional

Sejak diperkenalkannya sistem e-Katalog oleh LKPP, mekanisme pengadaan barang dan jasa mengalami perubahan besar. Dari sistem manual menjadi digital, dari proses panjang menjadi cepat dan transparan.

Namun, seiring meningkatnya kompleksitas kebutuhan pengadaan dan tantangan keamanan data, Versi 6 e-Katalog hadir dengan pembaruan fundamental yang meliputi:

  • Integrasi data antar platform LKPP, LPSE, dan SPSE.

  • Peningkatan validasi penyedia barang/jasa.

  • Otomatisasi proses persetujuan dan kontrak elektronik (e-Kontrak).

  • Tampilan dan sistem navigasi baru yang lebih intuitif.

Pembaruan ini juga menjadi respon terhadap Perpres No. 46 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas dalam setiap tahapan pengadaan pemerintah.


Tujuan dan Manfaat Bimtek Katalog Elektronik Versi 6

Bimtek ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung (hands-on) agar peserta dapat menguasai implementasi teknis di lapangan. Adapun tujuan utama pelatihan ini meliputi:

  1. Pemahaman Regulasi Terkini
    Peserta memahami ketentuan baru dalam Perpres 46 Tahun 2025 dan kebijakan LKPP terkait digitalisasi pengadaan.

  2. Peningkatan Kompetensi Teknis
    Melatih PPK, Pokja, dan pejabat pengadaan dalam menggunakan fitur-fitur terbaru e-Katalog Versi 6.

  3. Penguatan Tata Kelola dan Mitigasi Risiko
    Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis, mengendalikan, dan mengurangi potensi risiko dalam transaksi e-Purchasing.

  4. Peningkatan Efisiensi dan Transparansi
    Mendorong penerapan sistem digital yang mempercepat proses, menekan biaya, dan memastikan akuntabilitas publik.

Manfaat langsung yang diperoleh peserta:

  • Mampu melakukan transaksi e-Purchasing secara mandiri.

  • Mengetahui alur e-Kontrak dari awal hingga pelaporan.

  • Siap menghadapi audit dan evaluasi PBJ berbasis elektronik.


Struktur dan Materi Pelatihan

Bimtek ini umumnya disusun dalam beberapa sesi tematik yang membahas aspek kebijakan, teknis, dan simulasi lapangan. Berikut contoh struktur materi pelatihan:

No.Materi PelatihanDeskripsi Singkat
1Kebijakan Umum PBJ Pasca Perpres 46 Tahun 2025Memahami arah kebijakan dan peran e-Katalog dalam mendukung PBJ nasional.
2Tata Cara Implementasi e-Katalog Versi 6Pengenalan fitur, navigasi, dan tata kelola sistem.
3Prosedur e-Purchasing dan e-KontrakLangkah teknis pembelian barang/jasa melalui katalog elektronik.
4Verifikasi Penyedia dan Validasi ProdukProses administrasi penyedia dan penjaminan kualitas barang/jasa.
5Audit dan Evaluasi PBJ ElektronikMekanisme pelaporan, pengawasan, dan mitigasi risiko.

Dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif, peserta mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung penggunaan sistem e-Katalog 6 di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman dari LKPP dan praktisi PBJ.


Peran Strategis PPK dan Pejabat Pengadaan dalam E-Purchasing

Salah satu komponen penting dalam pelaksanaan PBJ berbasis elektronik adalah Peran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dalam konteks e-Katalog Versi 6, tanggung jawab PPK menjadi lebih luas, meliputi:

  • Mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi barang/jasa.

  • Menyusun dokumen perencanaan e-Purchasing.

  • Melakukan evaluasi penyedia dan harga satuan produk.

  • Menyusun dan menandatangani e-Kontrak.

  • Memantau pelaksanaan serta pelaporan hasil pengadaan.

Kinerja PPK sangat berpengaruh terhadap efektivitas pengadaan digital. Oleh karena itu, Bimtek Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025 menitikberatkan pada peningkatan kapasitas PPK agar dapat menyesuaikan diri dengan sistem baru.


Perubahan Penting dalam E-Katalog Versi 6

Versi terbaru e-Katalog ini membawa sejumlah pembaruan signifikan. Berikut tabel perbandingan antara Versi 5 dan Versi 6:

AspekVersi 5Versi 6 (Terbaru)
Integrasi SistemTerbatas pada LKPPTerhubung dengan SPSE, SIPD, dan e-Kontrak
Proses ValidasiManual oleh adminOtomatis berbasis data dan sistem rating penyedia
Tampilan dan AksesKurang responsifDesain modern dan user-friendly
Transaksi e-PurchasingProses multi-tahapLebih sederhana dan cepat
MonitoringManual laporanDashboard real-time untuk instansi dan LKPP

Dengan pembaruan ini, pengguna kini dapat melakukan seluruh proses pengadaan dari perencanaan hingga pelaporan melalui satu sistem terpadu.


Judul Artikel yang Terkait Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025

  1. Panduan Teknis e-Purchasing untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

  2. Tata Cara Validasi Produk dan Penyedia dalam Katalog Elektronik Versi 6

  3. Strategi Audit dan Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa Digital

  4. Optimalisasi e-Kontrak dan Integrasi SPSE dalam PBJ Modern

  5. Perubahan Regulasi PBJ Pasca Perpres No. 46 Tahun 2025


Contoh Kasus Nyata: Implementasi e-Katalog di Pemerintah Daerah

Sebagai contoh, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu instansi yang berhasil menerapkan e-Katalog secara optimal. Melalui digitalisasi pengadaan, mereka berhasil menekan waktu proses pembelian dari rata-rata 30 hari menjadi hanya 5 hari kerja, serta menghemat hingga 12% anggaran tahunan.

Selain itu, laporan audit internal menunjukkan penurunan signifikan dalam potensi penyimpangan karena seluruh transaksi terekam secara otomatis dalam sistem e-Katalog.


Tantangan dan Solusi dalam Implementasi E-Katalog

Meski e-Katalog Versi 6 menawarkan banyak kemudahan, implementasinya di lapangan tidak lepas dari beberapa tantangan, di antaranya:

1. Kesiapan SDM dan Infrastruktur
Masih ada instansi yang belum siap dengan teknologi baru. Solusinya: pelatihan dan pendampingan intensif seperti Bimtek LKPP.

2. Keterbatasan Produk Lokal dalam Katalog
Belum semua penyedia lokal terdaftar. Solusinya: sosialisasi dan penyederhanaan proses pendaftaran penyedia.

3. Potensi Gangguan Sistem dan Validasi Otomatis
Solusinya: perkuat integrasi dan backup data secara berkala oleh tim IT instansi.

4. Kurangnya Pemahaman Regulasi Baru
Solusinya: partisipasi aktif dalam Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025.


Peran LKPP dan Pemerintah Daerah

Sebagai pengelola sistem pengadaan nasional, LKPP berperan penting dalam:

  • Menyediakan infrastruktur sistem e-Katalog.

  • Menetapkan kebijakan dan regulasi teknis.

  • Melakukan pengawasan, pembinaan, serta evaluasi pelaksanaan PBJ.

Sementara itu, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam memastikan penerapan e-Katalog dan e-Purchasing dilakukan sesuai aturan.
Lebih lanjut tentang kebijakan resmi LKPP dapat diakses melalui situs lkpp.go.id.


Strategi Implementasi E-Katalog Versi 6 yang Efektif

Agar implementasi sistem baru berjalan sukses, instansi perlu mengadopsi beberapa strategi berikut:

  1. Pemetaan Kebutuhan Barang/Jasa Tahunan.

  2. Pelatihan dan Bimtek PPK secara berkala.

  3. Penyusunan SOP internal e-Katalog dan e-Kontrak.

  4. Integrasi data dengan sistem keuangan dan perencanaan daerah.

  5. Evaluasi periodik dan audit berbasis risiko.

Strategi-strategi tersebut memastikan e-Katalog tidak hanya digunakan sebagai alat transaksi, tetapi juga sebagai instrumen pengendalian anggaran yang efektif.


Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ 2025 membahas penerapan sistem pengadaan modern sesuai regulasi terbaru LKPP.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa tujuan utama Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025?
Untuk meningkatkan kompetensi aparatur dan penyedia dalam memahami dan menerapkan sistem pengadaan digital yang sesuai regulasi terbaru.

2. Siapa saja peserta yang disarankan mengikuti Bimtek ini?
PPK, Pokja, Pejabat Pengadaan, penyedia barang/jasa, serta auditor internal instansi pemerintah.

3. Apa saja materi utama yang dibahas dalam Bimtek ini?
Kebijakan PBJ terbaru, teknis penggunaan e-Katalog 6, simulasi e-Purchasing, serta audit dan pelaporan digital.

4. Apakah sistem e-Katalog Versi 6 sudah terintegrasi dengan e-Kontrak?
Ya, seluruh proses mulai dari pemilihan produk hingga pembuatan kontrak dapat dilakukan langsung melalui sistem e-Katalog 6.

5. Bagaimana instansi dapat mendaftar mengikuti Bimtek ini?
Melalui lembaga pelatihan resmi seperti Studiknas Training Center yang bekerja sama dengan LKPP.

6. Apakah Bimtek ini diwajibkan untuk PPK dan Pokja?
Tidak wajib, namun sangat direkomendasikan sebagai bagian dari peningkatan kompetensi aparatur pengadaan.

7. Apakah peserta mendapatkan sertifikat resmi?
Ya, peserta akan memperoleh sertifikat pelatihan yang diakui oleh lembaga penyelenggara resmi.


Kesimpulan

Digitalisasi pengadaan melalui Katalog Elektronik Versi 6 dan e-Purchasing PBJ adalah langkah besar dalam modernisasi tata kelola pengadaan nasional. Dengan memahami perubahan regulasi, peningkatan sistem, dan strategi implementasi yang efektif, instansi pemerintah dapat memperkuat akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan anggaran publik.

Melalui Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025, peserta akan memperoleh kemampuan praktis untuk mengelola pengadaan barang dan jasa secara profesional sesuai arah kebijakan terbaru LKPP dan Perpres 46 Tahun 2025.

Segera ikuti Bimtek Strategis Katalog Elektronik Versi 6 & E-Purchasing PBJ Tahun 2025 bersama Studiknas Training Center, dan tingkatkan kompetensi aparatur Anda dalam mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan, efisien, dan akuntabel.

Bulan Juli 2025

Bulan Agustus 2025

Bulan September 2025

Kamis-Jumat, 10-11 Juli 2025Kamis-Jumat, 7-8 Agustus 2025Kamis-Jumat, 4-5 September 2025
Kamis-Jumat, 17-18 Juli 2025Kamis-Jumat, 14-15 Agustus 2025Kamis-Jumat, 11-12 September 2025
Kamis-Jumat, 24-25 Juli 2025Kamis-Jumat, 20-21 Agustus 2025Kamis-Jumat, 18-19 September 2025
Rabu-Kamis, 30-31 Juli 2025Kamis-Jumat, 28-29 Agustus 2025kamis-jumat, 25-26 September 2025

Bulan Oktober 2025

Bulan November 2025

Bulan Desember 2025

Kamis-Jumat, 2-3 Oktober 2025Kamis-Jumat, 6-7 November 2025Kamis-Jumat, 4-5 Desember 2025
Kamis-Jumat, 9-10 Oktober 2025Kamis-Jumat, 13-14 November 2025Kamis-Jumat, 11-12 Desember 2025
Kamis-Jumat, 16-17 Oktober 2025Kamis-Jumat, 20-21 November 2025Kamis-Jumat, 18-19 Desember 2025
Kamis-Jumat, 23-24oktober 2025kamis-jumat, 27-28 November 2025kamis-jumat, 25-26 Desember 2025

Jakarta

Yello hotel harmoni


Jl. Hayam Wuruk No.6, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10120


Yogjakarta

Unisi Hotel Malioboro

Jl. Ps. Kembang No.42, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271


Surabaya

Hotel La Lisa Surabaya

Jl. Raya Nginden No.82, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60284


Malang

Gets Hotel Malang

Jl. Brigjend Slamet Riadi No.38, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119


Samarinda

Hotel Horison Samarinda

Jl. Imam Bonjol No.9, Pelabuhan, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75242


 Bandung

Best Western Premier La Grande
Jl. Merdeka No.25-29, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117


Bali

Hotel ZIA Bali – Kuta

Jl. ​Ciung Wanara 17, Br. Tegal, Kuta, Kec. Kuta, Kuta, Bali 80361


Lombok

Montana Premier Senggigi

Jl. Raya Senggigi No.KM 12, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Bar. 83355

Labuhan Bajo

Parlezo Hotel

GV6M+282, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Tim


Makassar

favehotel Pantai Losari – Makassar

Jl. Daeng Tompo No.28-36, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90112


Manado

Whiz Prime Hotel Megamas Manado

Kawasan Megamas, Jl. Piere Tendean, Kota Manado, Sulawesi Utara 95111


Banjarmasin

favehotel Ahmad Yani Banjarmasin

Jl. Ahmad Yani No.Km.2 No.35, Sungai Baru, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122


Palembang

BATIQA Hotel Palembang

Jl. Kapten A. Rivai No.219, 26 Ilir D. I, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121


Medan

favehotel S. Parman – Medan

Jl. S. Parman No.313A, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152


Kota batu

Gendhis Batu Boutique Hotel

Jl. Panglima Sudirman No.7, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65311


Bogor

Amaris Hotel Padjajaran Bogor

Jl. Raya Pajajaran No.25, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129

TIDAK MENGINAP
Rp. 4.000.000
Tidak ada fasilitas penginapan
Coffee Break & Lunch
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
City Tour
Flashdisk Berisi Materi Bimtek
Antar jemput bagi peserta rombongan (min 5 orang)
MENGINAP
Rp. 5.000.000
Menginap di Hotel (Twin Sharing)
Coffee Break, Lunch & Dinner
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
City Tour
Flashdisk Berisi Materi Bimtek
Antar jemput bagi peserta rombongan (min 5 orang)
BIMTEK ONLINE
Rp. 2.500.000
Seminar Kit
Tas Eksklusif
Sertifikat Bimtek
Note: Biaya dapat berubah sesuai lokasi dan Durasi Pelatihan/Bimtek yang di laksanakan