Pembangunan daerah tidak hanya membutuhkan semangat dan visi besar, tetapi juga dokumen perencanaan yang kuat dan terukur.
Dalam memasuki periode RPJMN 2025–2029, setiap pemerintah daerah dituntut untuk menyiapkan RPJMD dan RENSTRA yang mampu menjabarkan prioritas nasional ke dalam konteks daerah secara realistis dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya tersebut, Pusat Studi Konsultasi Nasional (PSKN) – StudiKNas Training Center kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) RPJMD dan RENSTRA 2025–2029, kali ini di Pulau Bali, yang menjadi lokasi strategis untuk membangun sinergi dan inovasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
Mengapa Kegiatan Ini Penting bagi Pemerintah Daerah
Bimtek ini hadir untuk membantu pemerintah daerah menghadapi tantangan baru dalam penyusunan dokumen perencanaan 2025–2029, di antaranya:
Penyesuaian dengan RPJMN 2025–2029 yang menekankan transformasi ekonomi hijau, digitalisasi layanan publik, dan peningkatan SDM.
Integrasi visi–misi kepala daerah terpilih agar selaras dengan target pembangunan nasional.
Pemanfaatan sistem digital perencanaan (SIPD) dalam pengelolaan data, indikator, dan pelaporan.
Kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, melainkan juga forum pembelajaran kolaboratif bagi aparatur daerah untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan membangun pendekatan perencanaan yang lebih adaptif.
Pokok Bahasan Kegiatan
Selama dua hari kegiatan, peserta akan mengikuti sesi intensif yang membahas:
Pedoman Umum dan Regulasi Penyusunan RPJMD & RENSTRA 2025–2029
Teknik Analisis Situasi dan Identifikasi Isu Strategis Daerah
Perumusan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja dan Matriks Program Prioritas Daerah
Sinkronisasi Dokumen RPJMD dengan RENSTRA Perangkat Daerah
Integrasi Data Perencanaan melalui Aplikasi SIPD
Setiap sesi dirancang dengan metode workshop, studi kasus, dan simulasi penyusunan dokumen, sehingga peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung di instansinya.
Pelaksanaan Kegiatan
📅 Tanggal: 25–26 November 2025
🏨 Tempat: Hotel The One Legian Denpasar, Bali
📍 Alamat: Jl. Raya Legian No.117, Kuta, Kabupaten Badung
Kegiatan akan berlangsung selama dua hari dengan format pelatihan interaktif dan diskusi langsung bersama narasumber dari Kemendagri, Bappenas, dan akademisi perencana nasional.
Peserta yang Direkomendasikan
Pejabat dan staf Bappeda
Kepala perangkat daerah dan pejabat perencana
Tim penyusun RPJMD dan RENSTRA
Fungsional perencana dan analis kebijakan publik
Peserta akan memperoleh:
🎓 Sertifikat Pelatihan Resmi dari PSKN – StudiKNas Training Center
📘 Materi dan template penyusunan dokumen
💬 Akses konsultasi daring pasca kegiatan
Manfaat Mengikuti Bimtek Ini
Meningkatkan kapasitas teknis dalam penyusunan dokumen perencanaan 2025–2029
Memastikan sinkronisasi kebijakan daerah dengan arah RPJMN
Menghasilkan dokumen RPJMD dan RENSTRA yang akuntabel, terukur, dan berorientasi hasil
Membangun jejaring antar perencana dari berbagai daerah
Informasi dan Pendaftaran
Untuk konfirmasi kehadiran dan permintaan surat undangan resmi, silakan hubungi:
📞 0812 6660 0643 (Admin PSKN – StudiKNas)
🌐 www.trainingpskn.com
Untuk melihat jadwal lengkap di kota lain (Jakarta, Batam, Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, dan Yogyakarta):
👉Jadwal Bimtek RPJMD Dan Renstra Bulan November 2025
Penutup
Melalui kegiatan Bimtek Penyusunan RPJMD dan RENSTRA 2025–2029 di Bali, diharapkan setiap daerah dapat mengembangkan rencana pembangunan yang lebih adaptif, partisipatif, dan berkelanjutan.
PSKN – StudiKNas Training Center berkomitmen mendampingi setiap daerah dalam mewujudkan tata kelola perencanaan yang efektif, terintegrasi, dan berorientasi hasil.