Transformasi digital dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah kini menjadi agenda utama di berbagai instansi. Pemerintah Indonesia, melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), terus berupaya memperkuat kebijakan dan teknologi pengadaan elektronik agar semakin efisien, transparan, dan akuntabel.
Menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi aparatur serta pelaku pengadaan, StudiKnas Training Center (Pusat Studi Konsultasi Nasional) kembali menggelar program unggulan bertajuk Kelas Pengadaan 2025. Kegiatan ini menghadirkan pelatihan komprehensif yang berfokus pada Strategi dan Penerapan E-Purchasing pada Katalog Elektronik Versi 6, serta Strategi dan Praktik Komprehensif E-Purchasing Mini Kompetisi Konstruksi.
Pelatihan ini menjadi wadah penting bagi instansi pemerintah untuk memahami sistem Katalog Elektronik versi terbaru yang diterapkan LKPP, serta mengoptimalkan implementasinya dalam proses pengadaan modern.
Tujuan dan Sasaran
Kelas Pengadaan 2025 dirancang untuk membantu peserta memahami aspek strategis dan teknis pengadaan elektronik berbasis kebijakan nasional. Beberapa tujuan pelaksanaan kegiatan ini meliputi:
Memberikan pemahaman mendalam tentang regulasi terbaru LKPP dan penerapan sistem E-Purchasing versi 6.
Melatih peserta agar mampu mengimplementasikan strategi Mini Kompetisi pada proyek konstruksi pemerintah.
Meningkatkan kemampuan teknis dalam menganalisis kebutuhan, mengevaluasi penyedia, dan melakukan transaksi katalog secara efisien.
Membentuk profesional pengadaan yang berintegritas, transparan, dan mampu beradaptasi dengan sistem digital.
Sasaran kegiatan ini mencakup pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pengadaan, pokja pemilihan, bendahara, dan penyedia barang/jasa di berbagai instansi pemerintah.
Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan
Kelas Pengadaan 2025 dilaksanakan di tiga kota besar dengan jadwal berbeda, memberikan fleksibilitas bagi peserta dari seluruh Indonesia untuk memilih lokasi yang paling sesuai.
14–15 November 2025: Hotel Arjuna, Yogyakarta
14–15 November 2025: Gets Hotel, Malang
20–21 November 2025: Hotel Ibis, Jakarta Pusat
Setiap kelas berlangsung selama dua hari penuh, dimulai pukul 08.30–17.00 WIB, dengan total waktu pelatihan 16 Jam Pelajaran (JP). Metode pembelajaran menggabungkan teori, praktik langsung, studi kasus, serta diskusi interaktif dengan narasumber.
Narasumber dan Fasilitator
Program Bimtek Nasional ini menghadirkan tiga praktisi dan pakar pengadaan nasional yang telah berpengalaman dalam mendampingi berbagai instansi pemerintah, yaitu:
1. Agus Arif Rakhman, M.M., CPSP
Probity Advisor LKPP RI, Fasilitator Kehormatan PBJ Nasional, dan penulis buku Jago E-Purchasing Katalog Elektronik v.6. Beliau dikenal sebagai salah satu ahli strategi pengadaan yang aktif mengembangkan metode digitalisasi sistem e-purchasing di berbagai sektor.
2. Saifudin Zuhri, S.Si.MM
Seorang fasilitator nasional bidang pengadaan dengan keahlian dalam analisis sistem katalog elektronik, efisiensi transaksi, dan tata kelola e-procurement berbasis kebijakan pemerintah.
3. Tomy Darlinanto
Probity Advisor LKPP RI dan anggota Dewan Pengurus Nasional IAPI, yang berpengalaman dalam pengawasan, audit kepatuhan, dan penerapan prinsip probity dalam sistem pengadaan.
Kehadiran ketiga narasumber ini memastikan setiap peserta mendapatkan pembelajaran yang aplikatif, relevan, dan sesuai dengan kebijakan terbaru pemerintah.
Struktur Materi Pelatihan
Materi disusun secara sistematis agar peserta dapat memahami konsep dan praktik E-Purchasing secara utuh. Berikut pembagian materi dalam dua hari pelatihan:
Hari Pertama: Strategi dan Kebijakan Pengadaan Elektronik
Kebijakan Nasional dan Regulasi LKPP Terbaru
Pemahaman Perpres dan pedoman e-purchasing terkini.
Prinsip dasar efisiensi dan akuntabilitas pengadaan.
Konsep dan Mekanisme E-Purchasing Katalog Elektronik v.6
Perbedaan sistem versi baru dengan versi sebelumnya.
Pengelolaan katalog dan manajemen penyedia.
Strategi Implementasi Mini Kompetisi Konstruksi
Langkah-langkah pelaksanaan mini kompetisi.
Analisis kebutuhan dan evaluasi penawaran.
Hari Kedua: Praktik dan Simulasi Lapangan
Simulasi Pelaksanaan E-Purchasing Mini Kompetisi
Penggunaan sistem Katalog Elektronik v.6 secara langsung.
Latihan evaluasi dan seleksi penyedia berdasarkan data aktual.
Bedah Buku Jago E-Purchasing Katalog Elektronik v.6
Pendalaman materi melalui buku karya Agus Arif Rakhman.
Studi kasus proyek nyata di instansi pemerintah.
Audit dan Kepatuhan dalam Pengadaan Elektronik
Prinsip probity dan etika pengadaan.
Dokumentasi dan pelaporan hasil kegiatan pengadaan.
Fasilitas Peserta
Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas pelatihan lengkap yang menunjang kenyamanan dan efektivitas pembelajaran, antara lain:
Pelatihan intensif 2 hari penuh (16 JP).
Sertifikat pelatihan resmi.
Konsumsi (coffee break dan makan siang).
Seminar kit dan souvenir.
Buku pelatihan dan tas eksklusif.
Doorprize bagi peserta terbaik.
Seluruh fasilitas ini disiapkan untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman belajar yang optimal dan aplikatif.
Investasi dan Mekanisme Pembayaran
Biaya investasi sebesar Rp3.995.000 per peserta sudah termasuk seluruh fasilitas pelatihan dan sertifikat resmi.
Pembayaran dilakukan melalui:
Bank BNI 2023 071120
a.n. PT. Pusat Studi dan Konsultasi Nasional (PSKN)
Setelah melakukan pembayaran, peserta wajib mengonfirmasi melalui panitia pelaksana untuk validasi pendaftaran dan mendapatkan undangan resmi kegiatan.
Cara Pendaftaran
Peserta dapat mendaftar secara daring melalui tautan resmi berikut:
👉 https://bit.ly/KelasPengadaan2025
Atau menghubungi langsung melalui:
📱 0812-6660-0643
🌐 www.trainingpskn.com
Pendaftaran akan ditutup setelah kuota peserta terpenuhi. Disarankan bagi instansi yang berminat untuk segera mendaftar agar mendapatkan slot pelatihan sesuai kota pilihan.
Manfaat Mengikuti Kelas Pengadaan 2025
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh sejumlah manfaat langsung, antara lain:
Pemahaman Strategis: Memahami kebijakan, konsep, dan strategi terbaru pengadaan barang/jasa pemerintah.
Keterampilan Teknis: Mampu menerapkan sistem Katalog Elektronik versi 6 untuk proyek konstruksi maupun non-konstruksi.
Praktik Langsung: Melalui simulasi dan studi kasus nyata, peserta dapat menguasai prosedur pelaksanaan mini kompetisi.
Sertifikasi Resmi: Peserta menerima sertifikat pelatihan yang diakui secara nasional.
Jaringan Profesional: Kesempatan berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan para praktisi dan pakar pengadaan nasional.
Kelas Pengadaan 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas SDM pemerintah dalam menghadapi era digitalisasi sistem pengadaan barang/jasa yang semakin kompleks dan dinamis.