Pelatihan IFRS dan Laporan Keuangan Transparan
Latar Belakang
Dalam era globalisasi, standar akuntansi internasional atau International Financial Reporting Standards (IFRS) menjadi acuan utama dalam penyusunan laporan keuangan yang akuntabel dan dapat dibandingkan secara global. BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional dituntut untuk mengadopsi IFRS agar mampu meningkatkan transparansi, kualitas, dan kepercayaan investor terhadap laporan keuangannya.
Penerapan IFRS tidak hanya sekadar teknis akuntansi, melainkan juga strategi tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Dengan pemahaman yang tepat, BUMN dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih transparan, mengurangi risiko misstatement, serta memperkuat akuntabilitas di mata publik dan regulator.
Tujuan Pelatihan IFRS dan Laporan Keuangan Transparan
Memahami prinsip dan regulasi IFRS terbaru.
Meningkatkan keterampilan dalam penyusunan laporan keuangan berbasis IFRS.
Mengidentifikasi perbedaan IFRS dengan standar akuntansi lokal.
Membekali peserta dengan strategi implementasi IFRS untuk laporan yang transparan dan akuntabel.
Materi Pelatihan IFRS dan Laporan Keuangan Transparan
Pengenalan IFRS dan standar terkini.
Perbedaan IFRS dengan PSAK di Indonesia.
Dampak IFRS pada laporan keuangan BUMN.
Strategi penerapan IFRS di lingkungan BUMN.
Transparansi & akuntabilitas laporan keuangan.
Studi kasus dan praktik implementasi IFRS.
Metode Pelatihan
Paparan materi & diskusi interaktif.
Studi kasus & benchmarking perusahaan global.
Workshop penyusunan laporan berbasis IFRS.
Tanya jawab dengan praktisi dan auditor.
Sasaran Peserta
Pejabat/Manajer keuangan & akuntansi BUMN.
Tim penyusun laporan keuangan.
Auditor internal & eksternal.
Staf manajemen risiko & compliance.
